|

Meteor atau santet yang jatuh di Cirebon


Lembaga antariksa LAPAN menegaskan benda itu bukan bagian dari hujan meteor Parseid, yang memang terjadi selama minggu kedua Agustus. “Itu tidak ada hubungannya dengan Parseid. Parseid baru terbit pukul 01.00-02.00 WIB dini hari. Kalau di Cirebon itu pukul 21.00 WIB,” kata pakar LAPAN Thomas Djamaluddin, Kamis (19/8/2010). Oleh karena itu, LAPAN pada pukul 13.00 WIB hari ini akan memberangkatkan 2 peneliti dan tim humas ke Cirebon. Mereka akan segera meneliti benda langit apakah yang jatuh di Cirebon. Apakah itu benar-benar Batu Meteor Jatuh di cirebon?
“Apa betul meteorit, sampah antariksa seperti pecahan roket, atau justru benda bumi yang jatuh dari atas. Kita harus lihat sampelnya,” jelas dia. Mengenai lafadz Allah yang diakui oleh warga, menurut Thomas hal itu bisa saja demikian sesuai penafsiran setiap orang. Namun yang menjadi fokus perhatian LAPAN adalah mencari kejelasan materi apa yang dikandung benda langit itu. “Meteor itu bisa batu, besi atau es. Kita akan mengkaji 3 hal, kesaksian warga, tumbukan meteor, dan materialnya,” tutup Thomas. Sebelumnya pada Rabu (18/8) sekitar pukul 21.00 WIB, sebuah benda langit jatuh di Terasana Baru, Babakan, Cirebon. Warga mendengar suara gemuruh saat benda itu jatuh. Benda langit itu mengeluarkan cairan seperti lava berwarna biru, setelah membentur tanah.
tambah ku mungkin itu adalah hal-hal aneh yang di tunjukkan oleh Allah swt. bagi kita yang mau berfikir. (bw.blog)

Posted by Unknown on 06.20. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

Blog Archive

Labels

daftar isi





Recently Commented

Recently Added